Sajak Kata

Teruntuk: seseorang yang istimewa
Dari: perempuan biasa


Kamu,
orang bilang kamu biasa saja.
Bagiku,
kamu orang yang istimewa.

Dahulu aku pernah memandangmu dengan cara yang berbeda.
Dahulu aku kagum dengan semua yang berkaitan tentang dirimu. 
Cara pandangmu tentang dunia ini,
talenta terpendam yang kamu miliki.
Serta caramu bersikap dalam memperlakukan orang lain.

Dahulu aku selalu antusias,
mendengar suara petikan gitarmu,
melihatmu memasukan bola ke dalam ring,
atau mengikuti gerakan yang kamu ajarkan kepadaku.

Aku orang pertama,
yang akan mendengarkan nyanyianmu,
yang akan mendukungmu saat kamu kalah,
yang ingin mengatakan "kamu hebat."

Karena aku terlalu antusias akhirnya kamu menjauh.
Tidak ingin berteman denganku lagi,
sekedar berbincangpun enggan.

Sekali lagi,
orang lain bilang kamu tidak rupawan.
Namun bagiku,
saat kamu melakukan hal yang menjadi kegemaranmu,
kamu sangat rupawan.
Senyummu saat berhasil melakukannya.
Usahamu yang tidak pernah padam.
Kekuatanmu yang besar seperti Tui Waialiki.

Saat aku berhasil membuatmu tertawa.
Apakah sekarang masih sama?
Saat akhirnya kamu marah denganku.
Apakah kamu memaafkanku?

Sekarang kita sudah asing.
Tidak ada lagi canda tawa.
Kita hanya dua insan yang dulu pernah dipertemukan.
Sebelum akhirnya takdir memisahkan.

Aku kagum dengan talentamu.
Aku suka semua tentang dirimu.
Aku yang menangis karena terlalu menyayangimu.

Jika kita bertemu lagi,
aku harap kita bisa berteman seperti dulu.
Jika kita dapat berteman lagi,
aku berjanji tidak akan memiliki perasaan untukmu lagi.

Comments

Post a Comment