Enemy Has Been Slain

Menurut kalian sahabat itu apa sih?
Kalo menurutku sahabat itu yang siap mendengarkan "sampah" yang aku punya, 
ya karena aku suka bercerita. 
Bagaimana jika kalian memiliki teman yang berlawanan jenis?
Apakah kalian akan berpikir jika suatu saat kalian bisa berjodoh?

Ini kisahku dan temanku.
Aku punya teman laki-laki absurd, kami berteman sejak SMA. Awal mulanya karena aku penasaran sama dia, dan entah kenapa aku bisa berteman dengannya sampai sekarang. Hm mungkin karena kami sama-sama absurd jadi cocok haha..

Dia itu keren, 
kalau sudah punya tujuan yang jelas akan ditekuni.
Dia juga jago,
jago olahraga dan jago game seperti laki-laki pada umumnya.
Dia memiliki banyak impian, 
tapi dia gampang menyerah.
Dulu setiap kali dia bercerita mengenai impiannya, jujur aku meledeknya tapi juga mendukungnya.
Dia kuat tapi sebenarnya lemah, 
hahaha namanya juga manusia.

Dulu aku pernah menyukainya,
karena menurutku dia memiliki pesona tersendiri.
Dan kami sempat kehilangan kontak
Tapi kini sudah berhubungan lagi, 
dan aku berterima kasih kepada drama korea.

Aku rasa dia sudah berubah.
Dia semakin dewasa, 
walaupun masih menyebalkan seperti dahulu.
Dia juga masih seperti ketua RT yang siap sedia 2x24 jam untuk mendengarkan ceritaku. 
Dia juga menasehati ku untuk tetap yakin dan percaya akan setiap hal yang terjadi.
"Gak perlu khawatir pasti Tuhan nyediain pasti."

Dia menepati janjinya sampai sekarang.
"Nanti kalo ada apa-apa telpon atau chat aja ke kontak yang namanya ganteng." 
Aku bersyukur punya teman seperti dia.

Teruntuk kamu, 
terima kasih sudah menjadi sahabatku.
Aku tau kamu kuat dan juga lemah, tapi kamu hebat. Sekali lagi apapun yang terjadi, menangis itu hal yang wajar bagi manusia tapi jangan berlarut-larut. Gapapa nyerah tapi aku lebih senang lagi kalo kamu mau bangkit lagi. Aku ingin mendengar kembali tentang impian-impian yang kamu miliki dan kamu yang menceritakannya dengan nada sombong.

Comments

Post a Comment