Posts

Showing posts from November, 2021

Surat Untukmu

 Surat ini aku tujukan untukmu, surat yang tidak berani aku sampaikan langsung kepadamu. Terima kasih terhadap waktu dan hari-hari yang telah kamu luangkan untukku. Terima kasih karena kamu mencoba untuk menghibur walaupun candaanmu tidak ku mengerti. Terima kasih karena kamu membuatku merasa senang setiap hari. Terima kasih karena sudah membagikan setiap kisahmu kepadaku. Mimpi-mimpi yang kamu impikan, aku yakin kamu bisa menggapainya. Pertemuan kita memang tidak disengaja. Hanya saja, aku yang terlalu mudah nyaman. Aku yang terlalu mudah untuk buka hati. Aku yang selalu menyangkal kalau sudah jatuh hati denganmu. Hai kamu, aku harap kamu baik-baik saja. Janji kita waktu itu masih kamu ingat bukan? Aku selalu menyuruh pergi seseorang yang aku sukai Lalu saat dia benar-benar pergi, aku sangat menyesal dan berharap dia akan kembali. Aku bodoh bukan? Aku selalu takut, aku cemas, jika suatu saat kamu akan pergi dan tidak akan pernah kembali. Tapi saat itu, aku sangat bahagia. Aku menu...

Pilihan Yang Salah

 Kami adalah teman, berawal dari sebuah organisasi hingga akhirnya menjadi teman baik sampai sekarang. Suatu hari kami mengikuti acara kampus bersama, lalu kami berfoto bersama karena sudah lama tidak bertemu. Hingga suatu hari, aku menerima pesan darinya dan dia mengajak untuk mengikuti kembali acara kampus yang diselenggarakan.  Kami berbincang seperti biasa saat sedang beristirahat. Dan malam harinya dia mengirimi pesan untuk meminta foto kami berdua. Lalu kami berkirim pesan hingga malam hari.  Dia mulai membalas story instagram atau story whatsapp yang aku buat, awalnya aku tidak merasa curiga sama sekali karena kupikir itu hal yang biasa. Hingga pada suatu hari aku mendapatkan panggilan video darinya, karena panik aku langsung mematikan kamera. Ternyata temannya yang meneleponku, dan dia berada di sebelah temannya. Aku hanya tertawa saat temannya mencoba untuk menjodohkan kami berdua, dan temannya meledek kalau dia menyukaiku. Sejak saat itu aku mulai menaruh rasa c...

Pria Impian

Awalnya kami berkenalan dari social media , setelah mengobrol cukup lama disana akhirnya bertukar nomor handphone. Kami berkirim pesan hingga berbulan-bulan, sampai akhirnya dia mengakui kalau menyukaiku namun saat itu tidak langsung ku terima karena masih banyak keraguan yang aku miliki.  Prince, dia adalah seorang laki-laki tampan, mapan, dan tinggal di Korea. Mungkin kalian sempat berpikir kalau dia adalah sesosok pangeran sempurna, tidak. Dia punya satu kekurangan, yaitu tidak bisa bernyanyi. Saat itu usiaku tepat 21 tahun, lalu aku memintanya untuk menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Tiba-tiba ada pesan masuk berisi voice note, aku langsung mendengarkannya. Saat itu aku tersenyum saat mendengar dirinya bernyanyi, aku senang karena itu pertama kalinya mendengar suaranya. Setiap hari Prince mengirimkan foto aktivitasnya agar aku mengetahui kabarnya. Dan aku pun mulai terbiasa dan mengikuti melakukan hal yang sama sepertinya. Suatu ketika aku mengajaknya untuk melakukan video c...